III. PENGAKUAN IMAN RASULI

1.  Alasan GKJ Mempertahankan Pengakuan Iman Rasuli

Sekalipun sudah memilik PPA GKJ, GKJ masih perlu memegang Pengakuan Iman Rasuli. Sebab adanya PPA GKJ, sama sekali tidak dimaksudkan untuk melepaskan Pengakuan Iman Rasuli. Pengakuan Iman Rasuli dipahami dalam bingkai PPA GKJ. GKJ tetap mempertahankan dan menjunjung tinggi Pengakuan Iman Rasuli, dengan dua alasan dasar, yaitu:
1).   Pengakuan Iman Rasuli adalah pengakuan iman yang dilahirkan oleh gereja awal, yang berintikan pengajaran rasul-rasul mengenai penyelamatan Allah ke atas manusia.
2). Melalui Pengakuan Iman Rasuli, GKJ menempatkan diri bersama dengan gereja-gereja lain dalam sejarah penyelamatan Allah sejak zaman para rasul.
[Band.2Ptr.3:2; Yud.17]

Meskipun GKJ mempertahankan Pengakuan Iman Rasuli, GKJ tetap merasa perlu menyusun PPA GKJ sebab seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan GKJ, GKJ merasa perlu mengembangkan dan memperkaya serta menerapkan Pengakuan Iman Rasuli itu di dalam dunianya pada zamannya dengan kondisinya yang khas. Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan sebebas-bebasnya, sebab GKJ menyusun ajarannya berdasar Alkitab.


2.  Rumusan Pengakuan Iman Rasuli

Bunyi rumusan Pengakuan Iman Rasuli adalah sebagai berikut:
1).   Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit & bumi.
2).   Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,
3).   Yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,
4).   yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
5)    Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
6).   Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
7).   dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.
8).   Aku percaya kepada Roh Kudus;
9).   Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus;
10).      Pengampunan dosa;
11).      kebangkitan daging,
12).      dan hidup yg kekal.


3.  Isi Pengakuan Iman Rasuli yang dikembangkan dalam PPA GKJ

Isi Pengakuan Iman Rasuli yang dikembangkan, diperkaya dan diterapkan di dalam PPA GKJ adalah:
1).   Allah menyatakan karya-Nya secara umum sebagai Pencipta segala sesuatu.
2).   Allah menyatakan karya penyelamatan-Nya secara khusus dengan bekerja sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus.
3).   Penyelamatan Allah ke atas manusia berdasarkan atas asas pengampunan, yang dilakukan melalui karya Tuhan Yesus yang meliputi: 
a.       Kelahiran-Nya menjadi manusia melalui Maria oleh Roh Kudus.
b.      Kesengsaraan-Nya di bawah pemerintahan Pontius Pilatus dan kematian-Nya melalui hukuman salib serta turun-Nya ke dalam kerajaan maut.
c.       Kebangkitan-Nya serta kenaikkan-Nya ke sorga.
d.      Yesus yang menyelamatkan manusia itu akan datang kembali untuk melaksanakan penghakiman yang terakhir atas orang yang hidup dan yang mati.
e.       Penyelamatan Allah melahirkan gereja yang merupakan persekutuan orang-orang yang dikuduskan berdasarkan pengampunan Allah karena kematian Tuhan Yesus di kayu salib.
f.       Keselamatan yang diterima oleh orang percaya akan mencapai penyempunaannya dalam persekutuan yang sempurna dengan Allah, yang disebut hidup kekal, yang di dalamnya mereka memperoleh tubuh yang baru.
[Kel.2:13,14; Mat.1:18-25; 16:18 (baca ayat 13-20); 16:27; 19:29 dan paralelnya; 25:31-33 (baca ayat 31-46); Luk.23:24,25; 33:44-46; 52-54; 24:4-7; 50-52; Yoh.1:1-5; 15:26 (baca ayat 18-27); Kis.8:32-35 (band. Yes.53:7,8); Kis.20:28; Rm.8:1-4; 9-11; 1Kor.8:6; 1Kor.15:12-34; 35-58; Ef.2:11-22; Kol.1:15-20; 2Tes.1:6-10; 2Tim 4:1; Ibr.1:2,3; 1Ptr.4:5]